Minggu, 08 Januari 2012

ASUMSI MAKRO DALAM NOTA KEUANGAN 2011

Selama Januari – Juli tahun 2010, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat 16,2% ke level Rp. 9.172/USD dan diperkirakan pergerakan rata-ratanya mencapai Rp. 9.200/USD sampai ke akhir tahun. Laju inflasi sepanjang Januari – Juli tahun 2010 masih relatif terkendali pada tingkat 6,22% (yoy) dan 4,02% (ytd). Dengan koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia yang semakin baik, diperkirakan laju inflasi sampai akhir tahun 2010 diharapkan masih dalam sasaran. Sedangkan rata-rata suku bunga SBI 3 bulan juga cenderung terus turun. Sepanjang Januari – Juli tahun 2010 rata-rata suku bunga SBI 3 bulan berada pada tingkat 6,58% atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 8,29%.
Kinerja ekspor dan impor dalam kuartal I tahun 2010 mengalami peningkatan cukup signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 41,8% dan 52,4%. Sedangkan neraca pembayaran pada semester I tahun 2010 diperkirakan mengalami surplus sebesar USD 10,9 Milyar dan cadangan devisa menguat hingga mencapai posisi USD 78,8 Milyar di akhir Juli 2010.
Pertumbuhan ekonomi dalam semester I tahun 2010 mencapai 5,9% sedangkan sumber-sumber pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada semester I tahun 2010 berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,5%, pembentukan modal tetap bruto sebesar 7,9%, ekspor dan impor yang masing-masing tumbuh sebesar 17,2% dan 20,1%. Sementara itu, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi dalam semester I tahun 2010 didominasi oleh sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh sebesar 12,4%, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 9,5% dan sektor konstruksi sebesar 7,1%.
Sementara tingkat pertumbuhan ekonomi dalam periode 2005 – 2009 mendekati rata-rata 5,6%, diikuti oleh menurunnya rasio utang terhadap PDB dari 47,3% pada tahun 2005 menjadi 28,3% pada tahun 2009. Tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 11,2% pada tahun 2005 menjadi 7,9% pada tahun 2010. Sedangkan tingkat kemiskinan menurun dari 16,0% (35,1 juta orang) pada tahun 2005 menjadi 13,3% (31,0 juta orang) pada maret 2010.
Sedangkan untuk realisasi lifting minyak ICP rata-rata 0,959 MBCD dengan harga USD 78/barel pada semester I tahun 2010.

Sumber : Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar